TRIBUNNEWS.COM, NEW ORLEANS - Kepolisian New Orleans, Amerika Serikat (AS), berhasil menggagalkan rencana aksi teroris berskala besar.
Hal itu setelah mereka menemukan sebuah mobil berisikan delapan bahan peledak diparkir di tempat parkir Bank Whitney, di Senin (25/2/2013).
Penemuan itu awalnya hanya berdasarkan kecurigaan, lantaran mobil itu berada di parkiran bank sepanjang akhir pekan, tanpa ada seorangpun yang mengambilnya. Seorang petugas polisi yang diturunkan untuk memeriksa mobil Ford F-150 itu melihat perangkat peledak dan asap keluar dari dalam mobil itu.
Untuk meminimalisir risiko, maka robot pendeteksi diterjunkan untuk menyelidiki mobil tersebut. Robot itu berhasil menemukan tiga bahan peledak, dan tim penjinak bom yang diturunkan kemudian menemukan lima bahan peledak lainnya.
Dari seluruh bahan peledak yang ditemukan itu, satu diantaranya terdapat timer dan juga sikring. Pihak berwenang juga melakukan evakuasi di sekitar bank, dalam radius dua blok, serta menutup sejumlah jalan, demi alasan keamanan.
Saat ini bahan peledak tersebut sudah dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Kasus ini ditangani oleh Biro Federal Alkohol Tembakau Senjata Api dan Bahan Peledak. Sementara polisi tengah mencari pemilik truk tersebut.(upi.com)