TRIBUNNEWS.COM, KOTAVATIKAN - Proses pemilihan Paus baru diwarnai oleh sebuah insiden, dimana seorang pria yang mengaku-mengaku sebagai seorang kardinal berhasil mengecoh beberapa orang kardinal senior.
Ralph Napierski, pria kelahiran Jerman, itu sempat foto bersama dengan beberapa kardinal senior ketika mereka tiba di Vatikan untuk memulai konggregasi kolega Kardinal.
Ia sempat berjabat tangan dengan Kardinal Roma, Italia, Sergio Sebiastiana di luar Aula Paus Paulus VI aula. Kardinal Sergio sempat menaruh curiga dengan Ralph yang datang bersama dengan serombongan pastor gadungan lainnya. Seperti diberitakan oleh Dailymail, Selasa (5/3/2013).
Pasukan penjaga Vatikan, Garda Swiss yang berjaga-jaga segera meringkusnya setelah mereka melihat keganjilan dalam jubah kardinal yang dikenakannya, karena Ralph mengenakan ikat pinggang berwarna unggu, dan juga mengenakan topi fedora yang ganjil.
Keganjilannya lainnya adalah jubah hitam kardinalnya yang terlihat kesempitan, dan kalung salib di lehernya yang berantai pendek.
Sebelum kepergok, Ralph kepada wartawan mengaku bernama Basilius dan mengklaim anggota dari Gereja Ortodoks Italia. Sejumlah media Italia sempat mengatakan bahwa Ralph merupakan bagian dari tayangan televisi Australia, namun informasi itu ternyata salah.
Penipu itu juga memiliki situs pribadi dimana ia mengaku sebagai seorang uskup di sebuah organisasi Katolik bernama Corpus Dei.
KLik: