TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Para kardinal yang sedang berkumpul di Roma, Italia, akan melakukan pertemuan terakhir, Senin (11/3/2013), sebelum memilih Paus baru esok harinya.
Meski begitu, belum ada kandidat kardinal yang difavoritkan untuk dicalonkan menjadi Paus, untuk menggantikan Benediktus XVI yang mengundurkan diri beberapa pekan lalu.
Terdapat tiga nama kardinal yang akan dimajukan dalam konklaf besok, yaitu Odilo Scherer, Uskup Agung karismatik dari Sao Paulo; Kepala Keuskupan Angung Milan, Italia, Angelo Scola yang berhaluan konservatif; dan Marc Ouellet, seorang Kanada yang memegang jabatan staf senior di Vatikan.
Sementara, Umat Katolik Afrika menginginkan sosok seorang Paus dari wilayah mereka, di mana calon terkuat disandang oleh Uskup Agung Kinshasa Laurent Monsengwo, dan Uskup Agung Ghana Peter Turkson.
"Kita semua menunggu konklaf. Tidak hanya umat dari Gereja Katolik, tapi seluruh dunia sedang menunggu," kata Ouellet saat homili pada misa di Roma, kemarin, seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com.
Konklaf akan digelar pukul 15.45 waktu setempat, dan berlangsung tertutup serta rahasia. Sejumlah kardinal menginginkan sosok kuat yang memiliki kemampuan pastoral mumpuni, untuk menangani sejumlah kasus skandal pelecehan seksual yang dilakukan oknum pastor.
Para kardinal juga menginginkan kandidat yang bisa mereformasi Kuria Romawi, pemerintah pusat dari Gereja Katolik, yang dilanda intrik. (*)