News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paus Benediktus XVI Mundur

Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapangan Basilika St Petrus di Vatikan

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Pelaksanaan konklaf (pemilihan Paus baru) akan digelar Selasa (12/3/2013) waktu Roma. Sejak itu pula, proses pemilihan pengganti Paus Benediktus XVI yang turun takhta pada 28 Februari lalu, akan mulai dilaksanakan para Kardinal pemilih dari seluruh dunia yang berkumpul di Vatikan.

Adalah sebanyak 115 Kardinal pemiliha yang akan mempunyai hak pilih. Kardinal pemilih ini memiliki usia kurang dari 80 tahun.

Radio Vatikan menyiarkan dalam proses pemilihan Paus baru, setiap kardinal akan memberikan suara lewat kertas suara yang sudah disediakan. Mekanisme seperti ini akan dilakukan sampai seorang calon memperoleh suara mayoritas yakni dua pertiga atau lebih dari 77 suara.

Jadwal Konklaf

Berdasarkan Radio Vatikan, Konklaf akan dibuka dengan misa di Basilika Santo Petrus, Selasa (12/3/2013) pukul 10.00 waktu Roma. Menurut informasi dari Pastor Markus Solo SVD langsung dari Roma, misa ini biasanya disebut dengan istilah “Pro Eligendo Romano Pontifice” (Misa pemilihan Paus Roma).

Misa pembukaan Konklaf ini akan dipimpin Pemimpin Kolegium para Kardinal, Kardinal Angelo Sodano. Disebutkan, misa ini tidak hanya dihadiri 115 Kardinal pemilih, tapi juga akan dihadiri para Kardinal yang bukan pemilih atau berusia di atas 80 tahun.

Masih berdasarkan informasi Pastor Markus, Misa pembukaan ini akan ditujukan untuk ujud utama memohon bantuan Tuhan supaya melindungi dan memberkati proses konklaf sehingga berjalan lancar. Selain itu memohon bantuan-Nya supaya para Kardinal Pemilih dapat memilih seorang Paus yang sungguh-sungguh tepat sesuai kehendak Tuhan sendiri.

Sementara itu, Juru Bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi SJ mengatakan, sore harinya sekitar pukul 16.30 para Kardinal pemilih akan berkumpul di Kapel Paulina yang ada di dalam aula Vatikan. Dari sana, 115 kardinal pemilih akan melakukan proses pemilihan dengan meminta bimbingan Roh Kudus, di Kapel Sistina.

Di Kapel Sistina ini pula lah, para kardinal pemilih akan mengambil keputusan untuk memilih penerus ke-265 tahta Santo Petrus.

Para Serdadu Swiss dan Polisi Italia pun akan turun mengawal dan memastikan tidak ada pihak luar yang melakukan kontak dengan para Kardinal Pemilih atau sebaliknya.

Setelah diadakan pengecekan pada 115 Kardinal pemilih di dalam Kapel Sistina, pintu Kapel Sistina akan ditutup Master Seremoni Papale, Uskup Mgr Guido Marini akan mempersilakan semua pihak yang bukan Kardinal Pemilih meninggalkan Kapel Sistina.

Sejak itu hanya ada 115 Kardinal berada di dalam Kapel Sistina akan menjalani proses Konklaf. Bahkan Para Kardinal pemilih itu akan disumpah untuk tidak membocorkan informasi seputar Konklaf.

Lanjutnya, umat akan memperoleh hasil Konklaf dengan melihat asap yang keluar dari cerobong asap Kapel Sistina. Yakni jika asap putih yang mengepul dari cerobong asap maka pertanda Paus baru telah terpilih.

Sebaliknya, asap hitam berarti pertanda belum terpilihnya Paus baru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini