News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Si Wanita Besi' Pembuat Sejarah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Margaret Thatcher

TRIBUNNEWS.COM -- Mendiang mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher terbilang sebagai pembuat sejarah semasa hidupnya. Catatan CNN pada Senin (8/4/2013) menunjukkan kalau enam tahun sejak optimismenya soal perdana menteri perempuan di Inggris ditayangkan di televisi, jabatan orang nomor satu di pemerintahan Inggris pun diembannya.

Thatcher yang lahir dengan nama asli Margaret Hilda Thatcher pada 13 Oktober 1925 memang gigih mempertahankan keteguhan moral, nasionalisme, berikut hak pribadi sebagai warga negara. Keteguhan sikapnya itulah yang membuat Inggris tampil percaya diri dalam hubungan internasional di berbagai bidang.

Thatcher tinggal di Downing Street, kediaman dan kantor resmi Perdana Menteri Inggris, sejak 4 Mei 1979 sampai dengan 28 November 1990. Lantaran panjangnya masa jabatan Thatcher, berbagai perubahan dunia pun mengisi lembaran-lembaran baktinya.

Meski dinilai konservatif, Thatcher bahkan bisa bekerja sama dengan pemimpin Uni Soviet kala itu Michail Gorbachev. Peran Gorbachev membuat Uni Soviet lebih terbuka meski harus runtuh. "Saya suka Gorbachev. Kami bisa bekerja sama,"kata Thatcher pada Desember 1984 atau tiga bulan sebelum Gorbachev menjadi pemuncak kepemimpinan Uni Soviet.

Kendati begitu, Thatcher sempat menuai kritik  saat Tembok Berlin runtuh pada 1989. Soalnya, Thatcher malahan menentang reunifikasi Jerman. Sejarah membuktikan sampai kini, Jerman memang bersatu. (Josepus Primus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini