TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Kakak beradik terduga pelaku pengeboman Maraton Boston, menurut seorang pejabat polisi Massachusetts, tidak memiliki izin membawa senjata api.
Komisaris Kepolisian Cambridge, Robert Haas, Minggu (21/4/2013), mengatakan pihaknya tidak mengetahui apakah pelaku pertama, Tamerlan TsarnaevĀ pernah mengajukan aplikasi permohonan izin membawa senjata api.
Namun adiknnya, Dzhokhar pernah mengajukan, namun ditolak karena masih di bawah umur. Di Massachusetts, izin membawa senjata di Massachusetts hanya diperbolehkan kepada mereka yang berusia lebih dari 21 tahun.
Seperti diketahui, selama pelariannya, kedua kakak beradik itu terlibat baku tembak dengan aparat penegak hukum di kota Watertown, Massachusetts, Jumat pekan lalu.
Tamerlan tewas ditempat, sementara adiknya menderita luka serius, dan dilarikan ke rumah sakit Beth Israel Deaconess Medical Center, untuk menerima perawatan. (boston.com)
Kakak Beradik Tsarnaev Tidak Mengantongi Izin Membawa Senjata Api
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger