TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali mengutuk atas terjadinya ledakan bom di dekat garis finis Boston Marathon di Copley Square, Boston, Amerika Serikat pada pertengahan April lalu.
"Saya prihatin dan mengutuk bom yang terjadi di Boston yang mengakibatkan korban jiwa," kata Suryadharma Ali di Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Suryadharma menuturkan, dirinya belum mengetahui atas motif apa sang pelaku melakukan pengeboman. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pelaku adalah sebuah tindak kekerasan yang tidak bisa dibenarkan.
"Prinsip dasarnya, pengeboman itu dilakukan oleh siapa, atau atas nama apapun tidak bisa dibenarkan," ujar Suryadharma.
Seperti diketahui, bom meledak saat sedang berlangsung lomba lari maraton di Boston Marathon di Copley Square, tepatnya didekat garis finis.
Bom tersebut berujung pada tewasnya tiga orang, dan korban luka mencapai 144 orang dimana 17 orang dalam kondisi kritis dan 25 orang lainnya menderita luka serius.