Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Di Jepang semua serba uang, barulah menjadi daya tarik dan dilakukanlah pencarian oleh banyak orang. Pemberian hadiah tunai 3 juta yen atau sekitar Rp 284 juta (kurs Rp 94 per yen) bukan uang sedikit dan hal ini sangat menarik perhatian masyarakat Jepang saat ini.
Sebuah keluarga mau memberikan uang tunai 3 juta yen bagi penemu lelaki karyawan sebuah Klub Hosto di Hachioji Tokyo, berusia 45 tahun bernama Masamichi Tsuchida. Demikian ungkap koran Sankei 13 Mei 2013 yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (15/5/2013).
Menurut kepolisian Jepang Masamichi Tsuchida terakhir ketahuan ada di rumahnya tanggal 22 November 2010. Dia menyampaikan kepada isterinya akan pergi kerja dan akan kembali hari Minggu saat itu. Namun hingga kini Tsuchida tak muncul, menghilang.
Lalu bulan Juli 2012, dua rekanannya, bekerja juga di klub hosto (pelayan wanita), termasuk Manajernya, Eiichiro Genchi serta karyawan pria lain berusia 25 tahun, ditangkap polisi dengan tuduhan melakukan pengrusakan telepon genggam milik Tsuchida.
September tahun lalu karyawan berusia 25 tahun itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan masuk penjara selama 25 tahun dengan masa percobaan 12 bulan.
Selama persidangan karyawan 25 tahun itu menyatakan tak tahu menahu di mana keberadaan Tsuchida saat ini.
Diduga Tsuchida terkena kasus pinjaman cukup besar, menghindar, kabur karena tak bisa membayar kembali pinjaman tersebut. Ketidakhadiran Tsuchida selama dua tahun terakhir ini membuat keluarganya sangat prihatin sehingga mengeluarkan bonus tawaran 3 juta yen bagi yang menemukan Tsuchita. bagi yang mengetahui bisa melaporkan kepada polisi Hachioji pada nomor telepon 042-645-0110.
Info lengkap Yakuza silakan klik www.yakuza.in