TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI, H. Irman Gusman SE MBA beserta rombongan anggota DPD RI yang terdiri dari Drs. H. Aidil Fitri Syah MM (Utusan Sumsel), Dra Hj. R. Ella M. Giri Komala (Utusan Jabar), GKR. Ayu Koes Indriyah (Utusan Jateng) dan Drs. H. Bahar Ngitung, MBA (Utusan Sulsel) telah melakukan kunjungan kerja ke Moskow pada tanggal 23-25 Mei 2013. Demikian rilis yang dikirim Kedubes RI di Rusia ke redaksi Tribunnews.com, Senin (27/5/2013).
Kunjungan dilaksanakan atas undangan Ketua Dewan Majelis Federal, Federasi Rusia V. I. Matvienko. Selama kunjungan ini, Delegasi DPD RI didampingi oleh Duta Besar RI-Moskow, Djauhari Oratmangun, selain untuk menemui Ketua Dewan Majelis Federasi, juga untuk bertemu dengan Menlu Rusia S.V Lavrov dan Wakil Ketua Duma Negara (lower house), N. Levichev.
Dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Majelis Federasi, kedua belah pihak menyepakati perlunya upaya untuk lebih meningkatkan hubungan antar daerah dalam bentuk kerjasama sister-city atau sister provinces di Indonesia dan Rusia dalam segala bidang. Dinyatakan oleh Ketua DPD RI agar prakarsa kerjasama antara St. Petersburg-Yogyakarta, dapat diikuti pula oleh kota dan provinsi lainnya di kedua negara. Secara khusus Matvienko mengungkapkan optimismenya bahwa target volume perdagangan Indonesia-Rusia sebesar 5 milyar US$ di tahun 2015 akan tercapai melalui upaya intensif bersama.
Sementara itu, pada saat pertemuan dengan Menlu Rusia, digarisbawahi bahwa hubungan diplomatik di antara kedua pihak telah terjalin dengan baik, dalam konteks bilateral, maupun multilateral. Menlu Lavrov menekankan pentingnya peran kerjasama antar-Parlemen dalam mendukung kerja dan fungsi eksekutif.
Bidang pendidikan, pariwisata dan kerjasama antar-partai politik menjadi sorotan dalam pembahasan dengan Wakil Ketua Duma. “Kami akan mendorong Pemerintah Rusia untuk menambah kuota beasiswa kepada pelajar Indonesia yang akan belajar di Rusia” demikian Levichev. Mahasiswa Indonesia berjumlah sekitar 130 orang, jauh di bawah jumlah mahasiswa ASEAN lainnya yang belajar di universitas-universitas di Rusia. Wakil Ketua Duma mendukung pula inisiatif penguatan kerjasama antar-kota dan antar-provinsi sebagai pendorong hubungan konstruktif dan saling menguntungkan bagi kedua negara.
Pada kunjungan kerja tersebut, Ketua DPD RI berkesempatan untuk menyampaikan paparan mengenai perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia kepada mahasiswa dan jajaran pejabat MGIMO, sebuah universitas negara ternama bidang hubungan internasional di Rusia. Dalam kesempatan ini, Ketua DPD RI dan Delegasi melakukan pula kunjungan ke ASEAN-Russia Centre yang berkedudukan di Universitas MGIMO.
Pertemuan Ketua DPD RI dengan pucuk pimpinan Rusal (Russian Alumunium) dan Russian Railway menambah dimensi kerjasama dengan swasta di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi dalam kunjungan ini. Rusal dan Russian Railway merupakan perusahaan besar dan strategis di Rusia yang akan dan telah melakukan kerjasama dengan Indonesia untuk pengadaan bahan alam alumunium dan konstruksi rel kereta api di Pulau Kalimantan.
Di akhir Kunjungan kerja ini, bertempat di Wisma Dubes, KBRI Moskow mengadakan acara tatap muka untuk mempertemukan Delegasi DPD RI dengan warga masyarakat Indonesia dan tokoh-tokoh Rusia pecinta Indonesia. Turut hadir pada acara ini adalah tamu istimewa, Gregory Grechko, tokoh angkasawan sekaliber Yuri Gagarin, kosmonot Rusia ternama yang menguasai nyanyian “Rayuan Pulau Kelapa” dalam versi bahasa Rusia.
“Seluruh kegiatan kunjungan sejak hari pertama di Moskow yang bertujuan untuk memperkuat hubungan baik Indonesia-Rusia telah terangkum dan tercerminkan dalam nyanyian bersama lagu Rayuan Pulau Kelapa oleh seluruh warga Indonesia dan Rusia yang hadir”, demikian disampaikan Ketua DPD RI. Ditambahkannya bahwa people-to-people contact menjadi landasan kuat bagi terbangunnya saling pengertian dan pemahaman antar kedua bangsa Indonesia dan Rusia, yang bermuara pada meningkatnya hubungan kerjasama antar-negara.