TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan (Korsel), dan Korea Utara (Korut) kembali melanjutkan pembicaraan rencana pembukaan kembali zona industri bersama Kaesong.
Hari ini (10/7), rombongan delegasi Korea Selatan, tiba di ibukota Korut, Pyongyang untuk bertemu dengan rekan mereka dari Utara, untuk membahas masa depan Kaesong.
"Kami akan melakukan yang terbaik yang kita bisa. Pertemuan ini akan memulihkan rasa saling percaya dan kerja sama kedua negara yang lebih besar," kata ketua delegasi Korea Selatan, Suh Ho.
Pada pertemuan kali ini, Korsel menginginkan jaminan keamanan Korut, bahwa tidak akan lagi menutup Kaesong secara sepihak, seperti yang mereka lakukan, pada tiga bulan lalu saat hubungan kedua negara memanas.
Ini akan menjadi pil pahit bagi Korea Utara, karena itu berarti mereka bertanggung jawab penuh dalam penutupan yang dilakukan pada April lalu.
"Akhir pekan ini menandai langkah pertama, tetapi bagian yang sulit dimulai sekarang," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Selatan juga meminta jaminan Utara untuk tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kompleks, dan kompensasi kerugian dari penutupan kawasan pada Mei.
"Kami tidak akan menerima keadaan kembali menjadi seperti semula sebelum krisis," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim Hyung-Suk.