News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menlu Marty Minta Pihak Berkonflik di Mesir Cari Solusi Damai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton (kanan), bersama Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa (kiri), berjalan saat akan melakukan jumpa pers kunjungan Menlu AS di Indonesia, Senin (3/9/2012). Selain bertemu dengan Menlu Indonesia, Hillary Clinton juga akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengunjungi Sekretariat ASEAN esok hari Selasa 4 September. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, meminta kepada seluruh pihak yang berkonflik di Mesir, untuk menahan diri dan mencari solusi dengan cara-cara damai dan konstitusional.

Komentar Marty itu keluar menanggapi, bentrokan antara kelompok pendukung dan penentang mantan Presiden Mesir, Mohamad Morsi, yang pecah di beberapa kota, di hari Jumat dan Sabtu dan menewaskan sedikitnya 72 orang.

Dalam siaran pers yang dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, Minggu (28/7/2013), Marty seluruh pihak di Mesir untuk mengedepankan semangat mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan, menghormati Hak Asasi Manusia.

Menurutnya jika tidak terdapat solusi yang bijak dan segera yang mengedepankan semangat kompromi dan rekonsiliasi, maka situasi di Mesir akan semakin memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal yang akan menimbulkan pertumpahan darah dan mengorbankan rakyat sipil yang tidak berdosa.

“Indonesia mendorong masyarakat internasional termasuk PBB untuk mendorong dan mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi yang konstitusional sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir," katanya.

Terkait perlindungan WNI di Mesir dan bagi WNI yang telah berada di Mesir, dihimbau untuk menghindari tempat kerumunan massa dan tidak terlibat dalam masalah dalam negeri di Mesir. “WNI agar terus pelihara komunikasi dengan KBRI untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir,” tuturnya.

“Saat ini KBRI diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan keadaan di Mesir termasuk penyiapan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di Mesir untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir,” lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini