TRIBUNNEWS.COM KUALA LUMPUR - Kapal yang mengangkut 44 warga negara Indonesia (WNI) tenggelam di perairan Johor, Malaysia. Sebagian besar korban belum ditemukan dan masih dicari.
Mereka diperkirakan dalam perjalanan meninggalkan Malaysia untuk mudik ke kampung halaman di Indonesia untuk merayakan Idul Fitri. Para penumpang diduga para pekerja ilegal.
Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) yang dilansir dari The Straits Times Sabtu (3/8/2013 melaporkan, kapal tenggelam pada Kamis (1/8/2013) malam.
Empat orang ditemukan selamat di dekat kapal setelah patroli laut mendengar mereka berteriak meminta tolong.
Saat ini, operasi pencarian terhadap puluhan penumpang lainnya yang juga terdapat perempuan dan anak-anak masih dilakukan.
"Dua kapal, empat speedboat, dan dua helikopter telah dikerahkan untuk menyisir perairan sekitar Johor bagian selatan," kata Amran Daud, juru bicara MMEA, seperti dilansir situs Strait Times.
Sebelumnya, peristiwa tragis yang sama juga terjadi pekan lalu. Kapal yang membawa puluhan WNI juga tenggelam di Johor. Pihak keamanan Malaysia berhasil menyelamatkan 27 orang. Namun, satu orang tewas dan tujuh lainnya masih hilang.