Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Setidaknya 278 orang tewas dalam operasi pembongkaran dua tempat tinggal sementara demonstran pro-mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, di Kairo, Rabu (15/8/2013).
Kementerian Kesehatan Mesir, mengatakan diantara 43 orang yang tewas merupakan anggota petugas polisi, dan rautsan orang lainnya terluka dalam insiden itu.
Sementara konflik Mesir semakin meluas, kerusuhan menyebar keluar ibukota. Pendukung Morsi bentrok dengan polisi di Delta Nil yaitu di kota Minya dan Assiut, sementara kantor kepolisian, gedung-gedung pemerintah dan gereja dibakar.
Di Alexandria, para pendukung Morsi dihujani oleh tembakan gas air mata kepolisian, saat mereka menggelar aksi march di lingkungan Sharq.
Warga, yang mempersenjatai diri mereka dengan pentungan kayu keluar dari dalam rumah dan toko untuk membantu petugas polisi menahan pendukung Morsi dan menyerahkan mereka kepada petugas di kantor polisi Sharq. (skynews.com)