TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Para pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi bersumpah akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di hari Minggu (18/8/2013), waktu setempat setelah kepolisian membersihkan masjid Al-Fath yang dipakai sebagai tempat berlindung demonstran.
Sebuah pernyataan yang dibuat oleh Aliansi Anti-Coup Mesir, beberapa aksi demonstrasi akan kembali menggetarkan jalan-jalan kota Kairo pada Minggu sore.
Dalam insiden kekerasan yang terjadi di hari Sabtu, pasukan keamanan Mesir menyeret demonstran pendukung Morsi, keluar dari masjid Al-Fath, melewati kerumunan orang yang marah yang menyebut mereka teroris.
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan 385 orang ditangkap dalam insiden itu. Bentrokan itu terjadi setelah pasukan keamanan Mesir menewaskan lebih dari 750 orang ketika membubarkan peserta aksi duduk demonstran pro-Morsi di kota Kairo di hari Rabu.
Menurut hitungan media AFP, lebih dari seribu orang tewas sejak demonstrasi aturan tidak populer Morsi di bulan Juni 2013 lalu. (channelnewsasia.com)