Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak yang tengah dibui di LP Toa, Kairo dilaporkan dilarikan ke sebuah rumah sakit militer, Kamis (22/8/2013), waktu setempat. Sumber di pengadilan Kairo mengatakan, perpindahan Mubarak ke Rumah Sakit Militer Maadi itu atas permintaan sendiri.
Sejumlah pendukung Mubarak terlihat berkumpul di luar penjara menjelang pembebasannya, untuk menyampaikan. Kantor Perdana Menteri Interim Mesir, Hazem el-Belawi di hari Rabu malam mengatakan, status Mubarak setelah dilepaskan dari dalam penjara adalah tahanan rumah.
"Dalam konteks hukum darurat, wakil komandan militer mengeluarkan perintah bahwa Hosni Mubarak harus diletakkan di bawah tahanan rumah," kata pihak pemerintah dalam pernyataannya dilansir upi.com.
Pernyataan Belawi itu keluar setelah Pengadilan Banding Kairo memerintahkan pembebasan Mubarak dan menunda penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan menerima hadiah-hadiah mahal dari penerbit milik negara, Ahram. Mubarak saat ini tengah menunggu sidang dalam dua kasus lainnya, termasuk tuduhan terlibat dalam pembunuhan 800 demonstran pada Februari 2011.