TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan dan Korea Utara kembali membahas rencana pembukaan kawasan industri kedua negara yaitu Kaesong.
Perwakilan kedua belah pihak yang tergabung ke dalam Komite Zona Kaesong, bertemu di kota Kaesong yang berada di dalam wilayah Korea Utara (Korut), Senin (2/9).
Menurut Kepala Delegasi Korea Selatan (Korsel), Kim Ki-Woong, Komite terdiri dari lima orang perwakilan negaranya dan lima orang perwakilan Korut.
Mereka berkumpul pada pukul 10.00 waktu setempat, dengan agenda membuka kembali Kaesong.
"Kami akan mencoba sebaik mungkin untuk membuka kembali Kaesong, sebagai kompleks industri internasional yang kompetitif, di mana perusahaan kami dapat beroperasi tanpa khawatir dan pengusaha asing juga ingin datang," kata Kim, dikutip dari Channelnewsasia.com.
Didirikan sebagai bentuk kerja sama kedua negara yang sangat langka pada 2004, kawasan Kaesing ditutup pada bulan April lalu, akibat meningkatkan ketegangan antar kedua negara.
Kedua Korea pada bulan lalu sepakat bekerja sama untuk membuka kembali kawasan, yang merupakan sumber devisa penting bagi rezim Korut.
Dalam perjanjian, Korut menerima tuntutan Selatan bahwa Kaesong dibuka untuk investor asing, sebuah langkah yang dilihat oleh Seoul sebagai jaminan terhadap Utara untuk tidak menutup Kaesong secara sepihak di masa depan.