Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND - Ariel Castro, terpidana penculik dan pemerkosa sadis ditemukan tewas pada Selasa (3/9/2013) malam. Ariel ditemukan tergantung di selnya dalam usia 52 tahun.
Pada 1 Agustus 2013, Castro dijatuhi hukuman seumur hidup ditambah 1.000 tahun penjara karena menculik dan memperkosa Amanda Berry, Michelle Knight dan Gina DeJesus. Castro juga terbukti menahan tiga korbannya selama lebih dari satu dekade di kediamannya di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Castro mengaku bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan dan penculikan. Hukuman tersebut sebagai ganti dari tuntutan mati.
Selama persidangan, Castro membantah melakukan perbuatan kasar dan bersikeras bahwa semua perbuatan yang menyangkut seks dengan korbannya adalah atas dasar suka sama suka. "Aku bukan orang yang kejam," kata Castro.
Ketiga perempuan yang menjadi korban kebiadaban Castro menghilang secara terpisah selama periode 2002 hingga 2004. Mereka melarikan diri pada 6 Mei, ketika salah satu wanita memecahkan bagian dari pintu rumah Castro dan berteriak kepada tetangga untuk membantu. Castro ditangkap pada malam yang sama.
Joellen Smith, Departemen Koreksi Ohio, mengatakan Castro ditemukan tergantung di sel penjaranya, Ohio, sekitar pukul 09:20, Selasa (2/9/2013).
Meskipun staf medis penjara melakukan langkah-langkah medis menyelamatkan nyawanya, namun nyawanya tidak tertolong dan Castro dinyatakan meninggal di Ohio State University Wexner Medical Center.
Pada saat kematiannya, Castro diisolasi dari tahanan lain untuk perlindungan sendiri. Hingga kini Polisi Ohio masih menyelidiki kematiannya. (huffingtonpost)