TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Seorang wartawan perang asal Spanyol diculik oleh pemberontak di Suriah.
Menurut pemberitaan CNN, Rabu (25/9/2013), Marc Marginedas, telah hilang sejak 4 September 2013.
Hari itu adalah terakhir kalinya ia menghubungi surat kabar, El Periodico de Catalunya, yang berbasis di Barcelona, tempatnya bekerja sebagai koresponden.
Surat kabar itu melaporkan Marginedas, 46, diculik di dekat kota Hama, bagian barat Suriah.
"Menurut berbagai sumber, Marginedas bepergian bersama sopirnya menggunakan mobil ketika mereka dicegat oleh milisi bersenjata," kata surat kabar itu. "Sejak saat itu, kami belum bisa menghubunginya.
Hingga saat ini belum diketahui pihak yang telah menculiknya.
Tidak ada kelompok di Suriah telah mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu, katanya.
Marginedas merupakan wartawan perang veteran yang pernah bertugas di sejumlah daerah konflik, di Afghanistan, Irak, Chechnya, Lebanon, Darfur dan Aljazair.
Ini merupakan perjalanannya ketiga ke Suriah sejak perang saudara berkecamuk disana pada tahun 2011. (cnn)