Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Setidaknya 82 orang pencari suaka tewas tenggelam, dan 150 orang lainnya berhasil diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di dekat sebuah pulau Lampedusa, di Italia, Kamis (3/10/2013). Walikota Lampedusa, Giusi Nicolini, mengatakan 82 mayat telah ditemukan oleh tim SAR, termasuk dua orang anak-anak dan sejumlah wanita.
"Korban berada dalam keadaan shock. Mereka terapung di air sejak dini hari. Pekerja darurat bergegas untuk menyelamatkan lebih banyak penumpang," ujar Nicolini, dikutip dari Channelnewsasia.com.
Perdana Menteri Italia, Enrico Letta dalam akun Twitternya menilai bencana tersebut merupakan sebuah tragedi besar. Sejumlah pejabat Pemerintah Italia mengatakan, para korban tewas dibawa ke hanggar bandara karena jumlahnya yang besar .
Para pencari suaka yang selamat mengaku berasal dari Eritrea dan Somalia, dan mereka bertolak dari pantai Libya. Nicolini mengatakan para pencari suaka, menyalakan api kecil di perahu mereka sekitar setengah mil dari pantai untuk menarik perhatian penjaga pantai, setelah kapal mereka mengalami kerusakan mesin .
Api kemudian menyebar, menebar kepanikan di dalam kapal yang kemudian menyebabkan kapal terbalik. (channelnewsasia.com)