TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Milisi Libya mengancam akan menculik warga Amerika Serikat (AS), dan menyabotase instalasi gas, kapal dan pesawat, sebagai balasan penangkapan seorang tokoh senior Al Qaeda oleh pasukan khusus AS di Libya, pada pekan lalu.
Nazih al- Ragye, yang juga dikenal sebagai Abu Anas al-Liby, ditangkap oleh pasukan elit AS, Navy Seal dalam operasi di kota Tripoli, di hari Sabtu.
Ia merupakan tersangka pengeboman Kedutaan Besar AS di Kenya, dan Tanzania di tahun 1998 yang menewaskan 224 warga sipil.
Saat ini ia tengah diperiksa di dalam kapal laut Angkatan Laut AS di Laut Mediterania.
Para jihadis itu menyerukan kepada rakyat Libya umtuk melancarkan serangan tersebut.
Mereka meminta rakyat Libya menangkapi warga negara Amerika, dan menjadikan mereka sebagai alat tawar pembebasan para gerilyawan. (reuters.com)