Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Kementerian Luar Negeri Perancis, Rabu (9/10/2013) mengatakan dua wartawan berkebangsaan Perancis telah disandera orang tidak dikenal di Suriah.
Kedua orang tersebut berjenis kelamin pria, dengan identitas, Nicolas Henin, yang mana bekerja untuk majalah Le Point, dan Pierre Torres, yang bekerja pada televisi Perancis-Jerman, Arte.
Mereka diculik pada 22 Juni 2013, namun tidak pernah dipublikasikan sebelumnya.
"Kami tengah berupaya untuk membebaskan mereka," ujar pihak Kemenlu Prancis dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya dua orang wartawan Prancis lainnya, dilucik pada awal bulan Juni 2013, ketika tengah dalam perjalanan ke kota Aleppo. Mereka adalah, koresponden perang, Didier Francois, dan fotografer Edouard Elias. Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, di hari Minggu mengatakan keduanya masih hidup. (reuters.com)