TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Stasiun televisi Sky News Arabia, Kamis (17/10/2013), mengatakan pihaknya telah kehilangan kontak dengan sejumlah pekerja mereka yang bertugas di provinsi Aleppo, Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, stasiun televisi berbasis di Abu Dhabi itu mengatakan bahwa mereka telah hilang kontak dengan sejumlah awak tim lapangan mereka yaitu Ishak Moctar reporter berkewarganegaraan Mauritania, kameraman, Samir Kassab, dan seorang sopir berkewarganegaraan Suriah.
Mereka meminta setiap pihak yang ada di Suriah untuk membantu mencari anggota tim dan memastikan keselamatan mereka.
"Tim merupakan bagian dari Newsroom yang ditugaskan untuk meliput berita secara objektif, profesional, dan tanpa bias," kata Nart Bouran, Kepala Sky News Arabia, dikutip dari Asiaone.com.
"Tugas mereka di Suriah sebagian besar difokuskan meliput aspek kemanusiaan," ujarnya.
Organisasi internasional Wartawan Tanpa Batas (RSF) mengatakan setidaknya sudah 16 wartawan asing yang hilang di Suriah.
RSF mengatakan bahwa sejak konflik meletus di Suriah pada Maret 2011, setidaknya 25 wartawan profesional dan 70 jurnalis tewas. (asiaone.com)