Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, akan segera membuka Konferensi Jenewa II untuk Suriah.
Hal itu diumumkan oleh juru bicara PBB, Martin Nesirky, pada Kamis (17/10/2013) waktu setempat.
Ki-Moon, telah mengintensifkan upaya untuk terselenggaranya konferensi di Jenewa, Swiss, itu pada pertengahan November 2013.
"Kami mengundang para pihak untuk hadir," ujar Nersirky, seperti dikutip dari Xinhua.
Konferensi itu, dimaksudkan untuk melanjutkan konfrensi sebelumnya, yang diadakan pada akhir Juni 2012 di Jenewa, untuk tercapainya gencatan senjata antara pihak bertikai di Suriah.
Selain itu, juga disasar perdamaian dan terbentuknya pemerintahan transisi di Suriah.
Utusan khusus bersama untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, diagendakan bertemu dengan tokoh-tokoh kunci yang terkait dengan konfrensi tersebut. (xinhua)