TRIBUNNEWS.COM, THE HAGUE - Tim yang diberikan mandat untuk menghancurkan senjata kimia milik rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah, telah mengunjungi 80 persen lokasi di Suriah untuk menuntaskan pekerjaan mereka.
Mereka ditugaskan ke Suriah, setelah resolusi PBB untuk melucuti dan menghancurkan senjata kimia milik Pemerintah Suriah, disepakati.
Tim diisi oleh inspektor PBB dan pekerja dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang berbasis di The Haag, Belanda.
Michal Luhan, juru bicara OPCW, mengatakan tim sudah mengunjungi 18 dari 23 lokasi yang disertakan oleh pemerintah Suriah.
Para anggota tim lanjutnya menggunakan metode yang murah dan cepat untuk menghancurkan peralatan yang digunakan oleh rezim untuk meproduksi senjata kimia.
"Penghancuran peralatan berarti Suriah tidak akan lagi memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata kimia," ujarnya, seperti dikutip dari Upi.com, Jumat (25/10/2013).
80 Persen Lokasi Sudah Dikunjungi oleh Tim PBB dan OPCW
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger