TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 dari 4.700 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstayer yang masih terkatung-katung di Arab Saudi dilaporkan kembali ke kolong jembatan Palastin, padahal pihak polisi setempat sudah tidak menjamin keamanannya.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews dari KJRI di Jeddah, Selasa (5/2013) disebutkan, sebanyak 1.000 TKI bermasalah tersebut berusaha pindah ke jembatan pada Senin (4/11/2013) malam dari karantina imigrasi karena kekurangan suplai makanan.
Dikabarkan, mereka ditempatkan di karantina Imigrasi (Jawazat) di Sumayshi wilayah perbatasan Jeddah Makkah, pada Senin siang mereka baru mendapatkan persediaan sop sayur dan minum air keran. Selain orang deasa, ada anak-anak di antara mereka.
Padahal saat ini, polisi setempat sudah tidak mau lagi menjamin keamanan mereka yang berada di kolong. Selain mengganggu lalu lintas jalanan setempat, di lokasi tersebut juga tidak terjamin kebersihannya.