TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Filipina, memperkirakan 4,4 juta warga mereka menjadi tunawisma di daerah yang dilewati topan Haiyan.
Menurut data Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Dewan Manajemen (NDRRMC), Minggu (10/11/2013), di antara mereka, sebanyak 86.513 keluarga atau 403.503 orang diinapkan di pusat evakuasi yang berjumlah 1.425.
Haiyan, topan terkuat yang pernah menerjang Filipina, menelan banyak nyawa di Leyte, Samar Timur, wialayah Barat dan Tengah Visayas, Mindanao dan Utara Bicol.
Di hari Minggu, sejumlah wilayah di Visayas Timur berada dalam keadaan tanpa listrik. Saluran telepon juga putus, sehingga pihak berwenang menggunakan telepon satelit dan radio militer untuk berkomunikasi.
Presiden Filipina, Benigno Aquino III, terbang ke Tacloban Minggu pagi untuk memimpin upaya penyelamatan dan mendistribusikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Ia juga berencana terbang ke kota Roxas, provinsi Capiz. (xinhua)