Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Target penipuan memang banyak terhadap orangtua Jepang. Kali ini nenek usia 80 tahun di Osaka kena tipu anggota mafia Jepang - Yakuza dari kelompok Sumiyoshi-kai, Kenji Horiuchi (34), Kamis 14/11/2013) pekan ini, ditangkap kepolisian Jepang.
"Horiuchi bersama Tatsuya Hoshino (24) dan 6 orang lainnya telah ditangkap kepolisian dengan tuduhan melakukan pidana penipuan 100 juta yen milik seorang seorang nenek (80) yang tinggal di Osaka," demikian ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang , Jumat (15/11/2013).
Horiuchi adalah salah satu pimpinan di Sumiyoshi-kai Tokyo. Dengan akal bulusnya dia menelepon sang nenek yang ada di Osaka menawarkan apakah mau membeli obligasi sebuah rumah jompo untuk keperluan sang nenek. Untuk itu perlu meminjam nama sang nenek agar bisa membeli obligasi tersebut sekaligus meminjam uang 100 juta yen tersebut.
Dibuatlah perusahaan "kertas", brosur rumah jompo palsu sehingga terlihat sangat profesional seolah benar adanya dan dikirimkan ke nenek tersebut sehingga percaya dan memberikan uangnya kepada Horiuchi.
Kejadian dimulai Oktober tahun lalu hingga November ini. Selama satu tahun ini enam kali nenek itu telah mengirimkan uang tetap percaya, Tetapi akhirnya muncul kecurigaan dan dilaporkan ke polisi.
Penipuan dan kebohongan tersebut memang sudah direncanakan Horiuchi bersama kawan-kawanya sejak lama.
Horiuchi juga pernah terlibat kejahatan 29 November tahun lalu jam 930 malam, merampok seorang penumpang taksi di daerah Ikejiru Setagayaku Tokyo.