Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, HERNANI - Tak hanya menewaskan banyak orang, topan Haiyan juga membuat sejumlah orang mati keluar dari dalam kubur mereka.
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Selasa (19/11/2013), sejumlah makam di wilayah Hernani, timur Filipina terbongkar, dan jasad yang terbaring di dalamnya keluar ke atas permukaan tanah akibat sapuan angin dan banjir bandang.
Akibatnya tulang belulang, dan jasad manusia yang sudah tak berbentuk berserakan di pinggir jalan dekat makam.
"Sejumlah jasad keluar dari kuburan mereka, yang lainnya berserakan di jalan," ujar Claire Gregorio, seorang pekerja sosial dari dari Keuskupan Katolik Borongan.
Kondisi makam porak-poranda, kebanyakan makam yang menggunakan bebatuan marmer dan beton, hancur dan terbongkar, seperti baru saja dihantam alat berat.
Beberapa tengkorak berbaring di atas makam dan tulang paha mereka berada di atas tanah.
Romeo Vazquez (45), seorang saksi mata yang melihat bagaimana air menerjang pemakaman itu, mengatakan, air naik dengan cepat, dan langsung menggenangi area pemakaman.
"Daerah ini seperti laut saat itu, lima jam lamanya," katanya.
"Terdapat sejumlah rumah mengapung, juga orang-orang, baik yang mati maupun yang masih hidup," lanjutnya.
Topan Haiyan merupakan topan terkuat yang pernah tercatat, menerjang Filipina di hari Jumat dua pekan lalu.
Lebih dari seminggu kemudian, korban tewas akibat terjangan topan mencapai 3.976, sementara topan juga melenyapkan 1.600 orang.
Topan juga menyebabkan sebanyak empat juta penduduk Filipina menjadi tunawisma. (asiaone.com)