TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty M Natalegawa menerima Menlu Seychelles Jean Paul Adam di gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta (22/11/2013).
Dikutip dari situs Kemlu, Kedua menlu membahas peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, utamanya di bidang blue economy.
“Jean, Menlu Seychelles adalah sahabat kami. Kami bertekad untuk meningkatkan hubungan bilateral, terutama blue economy, perekonomian biru, yang menyangkut peluang di bidang kelautan atau maritim," ujar Marty.
Hal itu diamini oleh Jean. Ia menyebutkan ini merupakan kedatangan pertamanya di Indonesia. Ia berharap dapat mengembangkan hubungan kelautan dan perairan antara Seychelles dan Indonesia.
“Sebuah kesenangan tersendiri dalam kunjungan pertama ke Indonesia. Kami telah berdiskusi mengenai blue economy. Perhatian lebih diarahkan kepada perairan, karena harus ada perkembangan lebih dalam hubungan kelautan dan perairan kita,” katanya.
Menlu Seychelles juga menyebutkan bahwa dalam mengembangkan kerja sama maritim ini mereka akan terus menjalin konektivitas kedua negara dan mencari kesempatan-kesempatan untuk lebih memajukan perairan dan kelautan kedua negara.
Detil mengenai kerjasama bidang blue economy akan segera ditentukan bersama melalui konferensi pada Januari mendatang. Jean Paul menyatakan bahwa sebelumnya Seychelles telah menjalin hubungan maritim dengan Uni Emirat Arab, Singapura dan Afrika Selatan.
Seychelles akan terus mempertajam hubungan maritim dengan negara-negara tersebut, termasuk menjalin konektivitas maritim dengan Indonesia sebagai bagian dari blue economy.
“Ini adalah kesempatan besar dalam kerja sama kedua Negara,” ujarnya.
Sebelum pembahasan blue economy Marty juga membahas pengembangan kerja sama langsung UKM antar kedua negara. Selama ini banyak produk Indonesia masuk dari pihak ketiga, sehingga pengembangan b-to-b langsung dapat lebih meningkatkan kerjasama ekonomi antar kedua negara.
Melalui pertemuan bilateral ini, diharapkan juga dapat meningkatkan berbagai kesempatan kerja sama di bidang lain, seperti sektor privat, mengingat begitu banyaknya furnitur Indonesia di Seychelles sehingga ekonomi kedua negara dapat terus berkembang dan bisa menjalin hubungan yang nantinya dapat menguntungkan kedua negara.