Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Bermacam-macam cara orang bunuh diri. Yang pasti semua itu tergantung kepada perasaan jiwa dan hati serta mental masing-masing. Ada yang berusaha menginginkan sesuatu, teguh dengan pendiriannya, sehingga tidak dikabulkan menjadi bunuh diri.
Ada pula yang sangat kuat dengan filosofi politiknya sehingga ingin mengorbankan diri, serius, dengan membunuh dirinya sendiri, dengan maksud agar yang ditentangnya sadar bahwa ada yang menentangnya keras sehingga nantinya bisa terjadi perubahan, reformasi yang sesuai keinginan orang yang bunuh diri itu.
Lalu bagaimana cara dia membunuh dirinya? Dengan cara menyiram tubuhnya dengan minyak tanah atau bensin, lalu membakar diri. Inilah cara bunuh diri ke-7 yang terkenal di Jepang pula.
Memang sangat menderita sekali orang yang bunuh diri tersebut. Tapi bagi orang yang mengetahui maksud orang yang membunuh diri untuk memprotes keras sesuatu hal, biasanya akan membiarkan kejadian tersebut karena orang yang mau bunuh diri tersebut dengan cara membakar diri sudah kuat, bulat kukuh pendiriannya dengan menyakiti dirinya, menderitakan dirinya dibakar sendiri, berharap bisa terjadi perubahan pada apa yang diinginkannya.
Kejadian membakar dirinya ini saat ini memang sudah sangat jarang di Jepang karena banyak keinginan masyarakat Jepang sudah terkabulkan oleh pemerintahnya. Tinggal dirinya sendiri berusaha kuat untuk bekerja dengan lebih baik agar menghasilkan income yang lebih baik lagi.
Menyedihkan dan menderita sekali cara bunuh diri membakar diri tersebut. Bukan tidak mungkin ada yang mendukung orang yang bunuh diri dengan membakar diri, untuk mempercepat atau memperpendek penderitaan tersebut, orang lain menembak kepalanya sehingga cepat meninggal, tidak banyak menderita lagi.
Mirip dengan kuda yang sudah patah kakinya, menjadi menderita kehidupannya, biasanya di suntik mati atau ditembak mati agar sang kuda tidak banyak menderita. Apakah manusia sama dengan kuda?
Cara bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepala sendiri bukan tidak ada. Tetapi rasanya mustahil memperoleh pistol di Jepang karena harganya sangat mahal. Satu pistol sekitar satu juta yen. Tapi saat ini satu pistol buatan di pasar gelap Jepang dijual dengan harga semurahnya 250.000 yen. Berarti sudah jauh lebih murah dibandingkan masa lalu. Kemajuan teknologi, kemajuan jaman membuat pembuatan pistol lebih mudah tampaknya saat ini sehingga juga tersebar ke dunia gelap (ura no sekai).
Kemudian cara bunuh diri ke-8 dengan cara menenggelamkan diri di bak mandi, atau loncat di lautan yang dalam. Kepala yang sudah terendam air terus, tak bisa bernafas, beberapa menit akan terasa sekarat menderita tetapi akan lemas dan meninggal karena air memenuhi semua ruang paru-paru manusia membuatnya tak bisa bernafas lagi. Upaya ini banyak dilakukan wanita Jepang dengan cara menenggelamkan dirinya. Inilah cara bunuh diri ke-8 yang terkenal di Jepang.
Lalu cara bunuh diri ke-9 dengan membiarkan dirinya kedinginan. Bisa dibayangkan orang mendaki gunung, sampai di puncak gunung dengan suhu udara bisa mencapai minus sekian derajat celcius, lalu membiarkan dirinya kedinginan dan meninggal.
Cara ini menurut situs bunuh diri Jepang tidak begitu menderita tetapi harus benar-benar persiapan mental kuat orang yang mau bunuh diri. Apabila mentalnya, jiwanya, perasaannya tidak kuat untuk melakukan bunuh diri cara tersebut, kedinginan tubuhnya, mungkin akan sulit bunuh diri dengan cara dibiarkan tubuhnya kedinginan.
Bisa sedikit membayangkan, kalau berada di Hokkaido saat dingin bisa mencapai minus 35 derajat celcius. Lendir yang keluar dari hidung kita pun langsung menjadi batu es. Apabila kita buka penutup kepala, rambut langsung bisa menjadi beku, bisa dirontokkan dengan mudah dan kepala kita bisa botak, lalu kepala pun akan membeku perlahan-lahan, orang itu pun akan segera meninggal.
Jadi tinggal mencari tempat yang sangat rendah tingkat dinginnya bisa mencapai minus puluhan derajat celcius lalu mendadak telanjang mungkin maka badan akan segera membeku dan meninggal dunia hidup-hidup.
Cara bunuh diri kedinginan ini pun dinilai tidak menyusahkan orang lain, karena orang di sekitarnya juga tidak akan ada dekat kita. Secara logika umum tidak akan ada dan tidak akan mau orang pergi ke tempat yang snagat dingin begitu sampai minus 35 derajat celcius. Kecuali yang memang tinggal (berdomisili) di sana, itu pun di dalam rumah dengan pemanasnya sehingga suhu udara di atas nol derajat di dalam rumah. (bersambung)