TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri oleh seorang perempuan di stasiun kereta api Volgograd, Rusia, Minggu (29/12/2013), menewaskan 16 orang. Aksi ini meningkatkan kekhawatiran keamanan enam pekan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Sochi.
Volgograd, dikenal sebagai Stalingrad di era Uni Soviet, sudah mendapatkan serangan pelaku bom bunuh diri perempuan pada Oktober 2013. Dalam serangan itu enam orang tewas di sebuah bus yang penuh sesak.
Kota ini berjarak 690 kilometer dari Sochi, kota di tepi Laut Hitam, yang akan menjadi lokasi olimpiade pada 7 sampai 23 Februari 2013. Kawasan ini pun berbatasan langsung dengan wilayah konflik Rusia, termasuk Dagestan dan Chechnya di Kaukasus Utara.
Pemimpin milisi di Kaukasus Utara, Doku Umarov, telah memerintahkan pasukannya untuk melakukan beragam serangan dan mengganggu pelaksanaan olimpiade. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin mempertaruhkan reputasi pribadinya pada kesuksesan pesta olahraga musim dingin itu.
"Vladimir Putin memerintahkan menteri dan kepala badan-badan keamanan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menetapkan penyebab dan situasi dari teror ini, sampai menangkap dan membawa orang yang bertanggung jawab di belakang teror ini ke pengadilan," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Serangan di stasiun Volgograd merupakan serangan paling mematikan di Rusia dalam tiga tahun terakhir. Serangan terburuk sebelumnya terjadi pada Januari 2011, ketika pelaku bom bunuh diri beraksi di Bandara Domodedovo Moskwa dan menewaskan 37 orang.
Aksi bom bunuh diri oleh seorang perempuan di stasiun kereta api Volgograd, Rusia, Minggu (29/12/2013), menewaskan 16 orang. Aksi ini meningkatkan kekhawatiran keamanan enam pekan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Sochi.
Volgograd, dikenal sebagai Stalingrad di era Uni Soviet, sudah mendapatkan serangan pelaku bom bunuh diri perempuan pada Oktober 2013. Dalam serangan itu enam orang tewas di sebuah bus yang penuh sesak.
Kota ini berjarak 690 kilometer dari Sochi, kota di tepi Laut Hitam, yang akan menjadi lokasi olimpiade pada 7 sampai 23 Februari 2013. Kawasan ini pun berbatasan langsung dengan wilayah konflik Rusia, termasuk Dagestan dan Chechnya di Kaukasus Utara.