Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang tahun baru kemarin ternyata pihak kepolisian Tokyo mengerahkan sedikitnya 26.000 personelnya untuk mengamankan Tokyo, termasuk salah satunya pusat hiburan Kabukicho, Tokyo yang selalu semarak hiburan 24 jam setiap hari.
Patroli khusus 15 hari sejak 20 Desember lalu hingga kini masih dilakukan polisi di Jepang di seluruh bagian di Tokyo termasuk di kuil-kuil yang besar dan terkenal, ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Kamis (2/1/2014).
Lalu besok 3 Januari kekuatan 26.000 personel polisi akan dikerahkan ke berbagai tempat hiburan malam agar dijauhkan dari perampokan atau pencurian. Demikian pula ke klub-klub malam atau pun tempat rawan lain tempat berputarnya uang malam yang banyak dilakukan kalangan Yakuza di Jepang.
"Transaksi malam hari dengan perputaran uang cukup banyak," paparnya. Banyak transaksi dilakukan seperti jual beli narkoba dan sebagainya. Karena itu polisi akan terus berjaga-jaga di tahun baru ini .
Berbagai penipuan juga sering terjadi di bar atau klub malam maupun karaoke. Hal ini terutama banyak terjadi di daerah Kabukicho. Itulah sebabnya polisi semakin aktif melakukan patroli dan berjaga-jaga di tahun baru ini di daerah tersebut.
Kunjungan masyarakat sangat banyak sekali, penuh di akhir tahun dan di tanggal 1, atau 2 atau 3 Januari karena hari keluarga, dan kunjungan ke kuil besar dan terkenal di Jepang. Berdoa untuk keberuntungan tahun depan serta melihat ramalan yang ada di kuil.
Jumat (27/12/2013) lalu, Inspektur jenderal Polisi Tokyo, Yasuhiko Nishimura, bahkan ikut berpartisipasi blusukan ke berbagai tempat di Tokyo termasuk ke kabukichi untuk semakin meningkatkan motivasi polisi lain dalam menjaga keamanan di Tokyo sebelum tahun baru dan di awal tahun baru ini.
"Kita akan lakukan terbaik bagi keamanan masyarakat agar masyarakat dapat merayakan tahun yang baru dengan baik bersama keluarganya," paparnya.
Informasi yakuza silakan baca www.yakuza.in