Karyawan Dihipnotis, Toko Ini Kehilangan Cincin Senilai Rp 4,07 Miliar

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah toko perhiasan terkenal Jepang di sudut persimpangan terkenal Ginza Tokyo, Wako, lantai dua, ternyata kehilangan satu cincin berlian 4,26 karat senilai 35 juta yen atau sekitar Rp 4,07 miliar (kurs Rp 116 per yen) dan diduga kuat dicuri dua orang Asia, tamu toko tersebut 24 Desember 2013 lalu sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang membenarkan hal tersebut dan kini masih dalam pencarian dan pengusutan lebih lanjut, ungkapnya, Kamis (9/1/2014) sore.

Saat itu menjelang Natal, dua orang lelaki dengan perawakan Asia naik ke lantai dua toko Wako dan melihat-lihat cincin dan permata di sana yang ada di dalam show-case.

Mereka meminta beberapa cincin dikeluarkan untuk dilihat dan petugas mengeluarkan empat cincin diletakkan dalam satu nampan khusus untuk permata dan diperlihatkan oleh sang petugas toko kepada calon pembeli yang memintanya dalam bahasa Inggris.

Setelah diperlihatkan seorang pembeli mengajak petugas toko untuk mengambil uang bersama-sama di ATM untuk membayar perhiasan cincin tersebut yang mau dibelinya. Tetapi hal itu ditolak oleh petugas toko.

Entah bagaimana setelah diajak bicara, 30 menit kemudian dua orang Asia itu ke luar dari toko dan sang petugas toko barulah sadar kalau satu di antara empat cincin yang diperlihatkan sudah hilang dan langsung melaporkan kepada polisi kejadian tersebut.

Kedua lelaki dengan usia sekitar 30-40 tahun. Satu orang dengan tinggi skeitar 175 cm menggunakan jumper (jaket) warna hitam, dan satu lagi tinggi sekitar 170 sentimeter menggunakan coat warna hitam.

Mungkin kalau orang Indonesia mengatakan terhipnotis sehingga penjaga toko tak sadarkan diri kalau ada barang yang hilang sampai si pelaku menghilang dari lokasi kejadian. Namun kalau menggunakan hipnotis menjadi pertanyaan, mengapa tidak semua empat cincin dibawa kabar?  Percaya atau tidak, satu kejadian pencurian yang aneh di akhir tahun lalu baru terungkap sekarang.