TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Rusia menyiagakan pasukan keamanan mereka, setelah ditemukannya lima mayat dengan luka tembak bersama dengan bahan peledak, di di wilayah Stavropol.
Rusia telah memperketat keamanan mereka jelang Olimpiade Musim Dingin bulan di Sochi, di mana Presiden Vladimir Putin mempertaruhkan prestise politik dan pribadinya.
Hal itu setelah pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di kota Volgograd pada bulan lalu, menewaskan 34 orang.
Di hari Rabu (8/1/2014), lima mayat ditemukan di dalam empat mobil di dua kota terpisah di luar ibukota Stavropol, yang merupakan pintu gerbang ke Kaukasus Utara, di mana Rusia menghadapi pemberontakan milisi Islam.
Mereka mengancam akan memboikot pelaksanaan Olimpiade.
Peledak juga ditemukan di dekat salah satu kendaraan. Namun Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) di Stavropol tidak merinci lebih jauh insiden tersebut. (thestraitstimes.com)