TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Aksi demonstrasi Bangkok Shutdown yang digelar puluhan ribu demonstran anti-pemerintah Thailand, Senin (13/1/2014), berlangsung di tujuh lokasi di kota Bangkok.
Para pengunjuk rasa yang menamakan diri mereka Komite Reformasi Demokratis Rakyat dan dipimpin oleh mantan Wakil Perdana Menteri Thailand, Suthep Thaugsuban, berkumpul di beberapa jalan utama di jantung kota, dan menghalau setiap pengguna jalan yang mencoba masuk.
Mereka mendirikan bangunan semi permanen, serta membuat barikade menggunakan karung pasir dan ban. Mereka juga menutup jalan di persimpangan jalan Chaeng Wattana dan Lad Prao untuk memblokir lalu lintas menuju dalam kota.
Dikutip dari Xinhua, ke tujuh wilayah di kota Bangkok yang dikuasai oleh demonstran adalah, Pathumwan, Saladaeng, Lad Prao, Victory Monument, Lumpini, Rajprasong dan Asoa.
Sementara itu Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra, mengadakan pertemuan dengan pejabat pemerintah tingkat tinggi yang bertanggung jawab atas urusan keamanan negara di Kantor Sekretaris Pertahanan di daerah Muang Thong Thani, beberapa kilometer dari lokasi pengunjuk rasa menggelar aksinya.
Polisi bersenjata dan tentara telah dikerahkan untuk menjaga gedung pemerintah di mana para pengunjuk rasa mungkin mendudukinya. (xinhua)