TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemerintah Spanyol mengonfirmasi kematian dua warganya akibat virus flu babi, H1N1, Rabu (15/1/2014).
Korban pertama merupakan seorang pria berusia 62 tahun. Ia meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Cantabria, di hari Sabtu pekan lalu. Berdasarkan uji coba laboratorium, didapati ia positif terjangkiti virus H1N1.
Sementara korban kedua berusia 76 tahun, ia meninggal dunia di sebuah rumah sakit di wilayah Aragon, Zaragoza.
Flu babi tengah merebak di wilayah utara Spanyol, di mana telah menjangkiti sebanyak 43 orang. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit di Aragon di mana 18 diantaranya berada di bangsal perawatan intensif.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan pandemi flu babi selama Agustus 2010, lebih dari setahun setelah virus H1N1 muncul dari Meksiko. (asiaone.com)