News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Rumah Berhantu dan Para Bocah yang Bisa Berjalan di Dinding

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah di kota Gary, Indiana ini diyakini berhantu dan kini diselidiki kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM, INDIANAPOLIS - Meski di luar nalar, pihak kepolisian, Indiana, Amerika Serikat, memercayai laporan seorang perempuan yang mengklaim bahwa anak-anaknya dirasuki makhluk halus.

Adalah Latoya Ammons perempuan tersebut. Wanita asal Indiana itu menyebut ketiga anaknya kerasukan roh halus di rumah berhantu yang membuat mereka dapat berjalan di dinding, terbang, dan berbicara dengan suara-suara asing.

Laporan resmi pada 2012 mendukung klaim tersebut. Tim ahli psikologi mengatakan mereka melihat salah satu anak Ammons yang berusia sembilan tahun berbicara dengan "suara berat dan asing" serta "berjalan mundur di dinding".

"Ia melompat dari dinding dan mendarat di atas kakinya," kata tim psikolog itu dikutip dari BBC.

Kapten Polisi di Gary, Indiana, Charles Austin, yang sudah bertugas selama 35 tahun, mengatakan bahwa ia memercayai kesaksian para psikolog.

Menurut harian lokal Indianapolis Star, Charles menyebut dirinya sebagai "orang yang percaya" setelah mengunjungi rumah itu dan mewawancarai Ammons serta keluarganya.

Dokumen kepolsiian Indiana merinci lebih banyak peristiwa aneh yang disaksikan para pakar medis dan orang-orang yang berada di luar keluarga itu. Nama anak-anak Ammons tidak disebutkan di koran untuk melindungi identitas mereka.

"Tim medis melaporkan mereka melihat anak-anak itu dan mendengar anak yang berusia tujuh tahun membuat suara geraman dan bola matanya terbalik. Mereka melihat anak itu terbang dan terempas ke dinding secara misterius."

Laporan itu juga menyebut anak tersebut "berjalan di dinding" di depan para ahli medis.

"Ia mulai tersenyum aneh dan menyerang neneknya hingga si nenek memeganginya dan mulai berdoa. Anak itu berbicara dalam suara berat dan mengatakan 'Saatnya mati,' 'Saya akan membunuhmu'," begitu tulisan yang ada dilaporan tersbeut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini