Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Kesehatan Mental Pasukan IDF, Media Israel: Angka Tentara Bunuh Diri Mungkin Lebih Tinggi

Media Israel menyoroti kesehatan mental pasukan Israel, setelah setahun lebih berperang di Gaza dan Lebanon.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Soroti Kesehatan Mental Pasukan IDF, Media Israel: Angka Tentara Bunuh Diri Mungkin Lebih Tinggi
khaberni/HO
Personel militer Israel (IDF) dari reserve division (pasukan cadangan) menangis saat mengahadiri pemakaman rekannya yang tewas dalam perang - Media Israel menyoroti kesehatan mental pasukan Israel, setelah setahun lebih berperang di Gaza dan Lebanon. 

TRIBUNNEWS.com - Media Israel, Yedioth Ahronoth, baru-baru ini merilis laporan mengenai kesehatan mental Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berperang di Gaza.

Laporan itu, mengungkapkan enam pasukan IDF bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan itu, penyebab utama bunuh diri adalah tekanan psikologis yang parah akibat perang berkepanjangan di Gaza dan Lebanon.

Penyelidikan menunjukkan jumlah bunuh diri mungkin lebih tinggi, sebab militer Israel belum merilis angka resmi, dilansir Anadolu Ajansi.

Laporan tersebut, menyoroti krisis kesehatan mental yang lebih luas di dalam militer Israel.

Ribuan tentara telah mencari bantuan dari klinik kesehatan mental militer atau psikolog lapangan.

Baca juga: Setelah Tembaki Warga Lebanon, Israel Malah Tuduh Hizbullah Langgar Perjanjian Gencatan Senjata

Sepertiga dari mereka menunjukkan gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Berita Rekomendasi

Menurut penyelidikan, jumlah tentara yang mengalami trauma psikologis mungkin melebihi mereka yang mengalami luka-luka akibat perang.

Yedioth Ahronoth mengutip para ahli yang mengatakan, tingkat keparahan krisis mental ini akan menjadi jelas setelah operasi militer selesai dan pasukan kembali ke kehidupan normal.

Pada Maret 2024, Kepala Departemen Kesehatan Mental Militer Israel, Lucian Tatsa-Laur, mengungkapkan kepada Haaretz, sekitar 1.700 tentara telah menerima perawatan psikologis.

Sejak itu, muncul sejumlah laporan yang menunjukkan, ribuan tentara menderita masalah kesehatan mental akibat perang yang diperpanjang di Gaza dan Lebanon selatan.

Lebih dari 44 Ribu Warga Palestina Tewas

Sementara itu, hingga Kamis (28/11/2024), setidaknya 44.330 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan Israel.

Sementara, 104.933 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza dikutip Al Mayadeen.

Dalam laporan hariannya pada hari ke-419 genosida, Kementerian Kesehatan mencatat, Israel telah melakukan tiga pembantaian terhadap warga sipil di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas