Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama Kali dalam Sejarah Israel, Seorang Wanita Diterima di Unit Pasukan Khusus Sayeret Matkal

Sayeret Matkal adalah unit komando paling elite di IDF. Masuknya wanita ke dalam satuan ini diframing jadi sejarah dan prestasi ketimbang krisis

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pertama Kali dalam Sejarah Israel, Seorang Wanita Diterima di Unit Pasukan Khusus Sayeret Matkal
kredit foto: Chaim Goldberg/Flash90
Personel Militer Israel, anggota unit kontraterorisme pasukan khusus Yamas Selatan terlihat di dekat kota Sderot di Israel selatan, tidak jauh dari perbatasan Israel-Gaza, 16 Oktober 2023. 

Pertama Kali dalam Sejarah Israel, Seorang Wanita Diterima di Unit Pasukan Khusus, Krisis Kian Parah?

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Israel, seorang wanita telah diterima masuk dalam unit Sayeret Matkal militer Israel (IDF).

Sayeret Matkal adalah unit komando paling elite di IDF. Personel pasukan komando ini sering dibandingkan dengan Pasukan Khusus Amerika Serikat (AS), Delta Force.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, wanita tentara itu berhasil melewati proses seleksi ketat yang melelahkan.

Baca juga: Israel Buntu Soal Solusi Krisis Personel Militer IDF, Gallant Dicopot Gegara Usik Haredi

"Seleksi berat ini termasuk proses skrining lima hari yang ketat yang menguji ketahanan fisik dan mental," tulis laporan KAN dari The Jerussalem Post, dikutip Kamis (28/11/2024).

KAN melaporkan pada Rabu kalau hal ini merupakan pencapaian bersejarah di tubuh pasukan elite Israel.

Di sisi lain, kabar ini dinilai sejumlah analis sebagai tanda meningkatnya krisis personel IDF hingga harus melibatkan kelompok-kelompok yang sebelumnya tak tersentuh panggilan tugas militer. 

Berita Rekomendasi

"Kesuksesan wanita tentara ini melewati proses skrining berat mengikuti kesuksesannya sebelumnya di hari seleksi awal unit. Sementara dia telah menyelesaikan fase yang paling menuntut, tentara sekarang harus menjalani proses akhir yang singkat dan sebagian besar teknis sebelum memulai pelatihannya di Sayeret Matkal, sebuah unit yang terkenal dengan misi pengumpulan intelijen dan operasi berisiko tinggi di belakang garis musuh," kata laporan itu.

Menurut laporan, diterimanya seorang wanita ke dalam unit komando elite terjadi lebih dari setahun setelah IDF mengumumkan program percontohan yang bertujuan untuk memasukkan perempuan ke unit angkatan laut, Navy SEAL secara uji coba. 

Menurut KAN, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh IDF untuk mengeksplorasi inklusivitas gender di unit elitenya, sebuah dalil yang dianggap pengalihan isu dari krisis personel yang terjadi di tubuh IDF.

Baca juga: Awalnya Semangat Mau Balas Dendam ke Hamas, Pasukan Cadangan Israel Kini Makin Ogah Berperang

Pada Maret lalu, KAN melaporkan kalau 17 wanita berhasil melewati hari seleksi unit, menandai awal program di saat perang Gaza berkecamuk makin hebat dan perlawanan Hizbullah di front Utara makin gencar.

Wanita Tentara Israel (IDF) melakukan push-ups saat menjalani kursus pelatihan infanteri pada 10 Januari 2000.
Wanita Tentara Israel (IDF) melakukan push-ups saat menjalani kursus pelatihan infanteri pada 10 Januari 2000. (Abir Sultan/IDF Spokesperson’s Unit/IDF Archive)

Libatkan Perempuan dalam Pertempuran Aktif

KAN menyoroti kalau diterimanya tentara wanita ini dalam unit elite IDF mencerminkan tren yang lebih besar dalam IDF dalam upanyanya untuk melibatkan perempuan dalam pertempuran aktif dalam satuan elite IDF.

Pada November 2023, satu bulan setelah serangan Banjir Al-Aqsa Hamas, KAN melaporkan bahwa dua wanita bergabung dengan Unit 669, unit pencarian dan penyelamatan tempur elite IDF, yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan tentara dan warga sipil dari zona tempur berisiko tinggi.

KAN juga merinci program percontohan lainnya yang sedang berlangsung, termasuk satu untuk membentuk tim spesialis infanteri wanita dalam mobilitas pasukan di dalam brigade infanteri mekanis IDF.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas