Mental Pecundang Arsenal di Carabao Cup: Dikalahkan Newcastle, Peluang Gelar Piala Chiki Ambyar
Mental pecundang Arsenal kembali terlihat setelah dikalahkan Newcastle United pada leg pertama semifinal Carabao Cup, dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Mental pecundang Arsenal kembali terlihat setelah dikalahkan Newcastle United pada leg pertama semifinal Carabao Cup alias Piala Carabao, Rabu (8/1/2025) dinihari tadi.
Arsenal selaku tuan rumah justru dipermalukan Newcastle dengan skor 0-2 di Stadion Emirates.
Gol Alexander Isak (37') dan Anthony Gordon (51') menghentak publik Emirates sekaligus memberi kekalahan kepada Arsenal di leg pertama.
Dalam laga ini, Arsenal tampil begitu mendominasi dan panen peluang, namun kurang efektif.
Hal itu dibuktikan dengan penguasaan bola Arsenal yang mencapai 70 persen hingga mampu melepaskan total 23 tembakan melawan Newcastle.
Hanya saja, tidak ada hasil positif apapun karena penyelesaian akhir pemain yang kurang klinis.
Dari 23 tembakan, hanya tiga yang mengarah ke gawang dan tak ada satupun yang berujung gol.
Baca juga: Rapor Kandang Brentford Mendadak Merah, Arsenalnya Arteta Pertegas Status Raja Derbi London
Bandingkan dengan Newcastle yang hanya melepaskan tujuh tembakan saja, empat di antaranya mengarah ke gawang Arsenal dan dua tembakan berujung gol.
Newcastle yang tampil efektif akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Bagi Arsenal, kekalahan ini terasa pilu karena membuat peluang gelar juara mereka di Piala Carabao terancam ambyar.
Kekalahan dua gol tanpa balas pada laga kandang leg pertama otomatis membuat perjuangan Arsenal untuk membalikkan keadaan terasa berat.
Arsenal setidaknya harus mengalahkan Newcastle dengan margin kemenangan minimal tiga gol saat bertandang ke markas Newcastle pada leg kedua, 6 Februari 2025 mendatang.
Jelas bukan perkara mudah bagi Arsenal untuk mengalahkan Newcastle dengan margin tersebut di kandang lawan yang terkenal kebisingannya.
Melihat peluang yang ada, Arsenal butuh kerja keras dan keberuntungan serta penampilan sempurna pada leg kedua jika ingin membalikkan skor serta lolos ke final.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.