Belanda Pasok 3 Peluncur Rudal Patriot ke Ukraina, Kata Menhannya, Ukraina Hadapi Musim Dingin Keras
Belanda telah memberikan tiga peluncur rudal Patriot kepada Ukraina, mengikuti jejak negara Barat lainnya.
Editor: Muhammad Barir
Belanda Memasok Tiga Peluncur Rudal Patriot ke Ukraina, Ukraina Hadapi Musim Dingin yang Keras
TRIBUNNEWS.COM- Belanda telah memberikan tiga peluncur rudal Patriot kepada Ukraina, mengikuti jejak negara Barat lainnya.
Belanda telah mengirimkan tiga sistem rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina, Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans mengumumkan pada hari Kamis.
Dalam sebuah posting di X, Brekelmans menyatakan, "Ukraina menghadapi musim dingin yang keras karena serangan udara yang menghancurkan terus berlanjut. Itulah sebabnya kami telah memasok mereka dengan tiga peluncur rudal Patriot."
Pengiriman ini dilakukan saat Ukraina bersiap menghadapi peningkatan serangan udara selama bulan-bulan musim dingin, yang secara historis menargetkan infrastruktur penting.
Sistem Patriot, yang dikenal karena kemampuannya untuk mencegat rudal dan pesawat yang masuk, diharapkan dapat memperkuat pertahanan Ukraina terhadap serangan semacam itu.
Finlandia ikut memberikan komentar
Perusahaan teknologi pertahanan Finlandia Suma Defense mengumumkan rencana untuk mulai memproduksi drone untuk Ukraina pada paruh pertama tahun 2025.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa fasilitas produksi baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan pasokan drone yang digunakan dalam perang Ukraina sekaligus membangun produksi drone skala industri di Finlandia dan Eropa.
Suma Defense tengah mendirikan anak perusahaan bernama Suma Drones, yang akan meluncurkan usaha patungan di Finlandia dengan mitra Ukraina. Suma Drones akan memegang saham mayoritas dalam proyek tersebut.
Perusahaan Ukraina yang terlibat termasuk Kurt, Elf Systems, Sky Assist, dan MPS Development, yang semuanya mengkhususkan diri dalam pembuatan drone.
Selain drone, Suma Drones akan memproduksi perahu tak berawak dan kendaraan tempur, yang selanjutnya memperluas portofolio teknologi pertahanan canggihnya.
Dalam nada yang sama, pada awal Juli, Amerika Serikat, Jerman, Rumania, dan Belanda mengumumkan dalam sebuah pernyataan di pertemuan puncak ulang tahun NATO ke-75 di Washington bahwa mereka menyediakan sistem pertahanan udara Patriot kepada Ukraina.
Presiden Joe Biden menggambarkan "sumbangan bersejarah", yang mencakup sistem Patriot AS baru , sebagai bagian dari upaya NATO untuk melindungi Ukraina dari serangan udara Rusia.
Jerman dan Rumania telah mengonfirmasi bahwa mereka masing-masing mengirim dua sistem Patriot, sementara Belanda menyebutkan sedang merakit satu untuk membantu Kiev.