TRIBUNNEWS.COM, KAMPALA - Sebuah tabloid terbitan Uganda, Selasa (24/2/2014), menerbitkan daftar apa yang disebutnya sebagai daftar 200 homoseks paling top negeri itu.
Dalam daftar yang diterbitkan sehari setelah Presiden Yoweri Museveni mengesahkan undang-undang anti-gay itu, dimuat nama sejumlah orang yang sebelumnya tidak secara luas diketahui sebagai seorang homoseks.
Tabloid The Red Pepper, memuat daftar itu di dalam berita halaman utamanya dengan judul yang ditulis menggunakan huruf kapital: "TEREKSPOS".
Termasuk dalam daftar itu adalah aktivis hak-hak kaum gay Uganda, Pepe Julian Onziema.
Pepe sebelumnya, berulang kali memperingatkan kepada pemerintah bahwa undang-undang anti-gay ini akan memicu aksi kekerasan terhadap kelompok homoseksual. Dalam daftar itu juga, tercantum nama seorang bintang musik hip-hop Uganda dan seorang pastor Katolik.
Hanya sedikit kaum homoseks Uganda yang secara terbuka menyampaikan orientasi seksual mereka.
Publikasi nama-nama ini, mengingatkan peristiwa serupa pada 2011 saat sebuah tabloid menyerukan eksekusi terhadap kelompok gay.
Tak lama setelah daftar itu dibuat, seorang aktivis hak kelompok gay ternama di Uganda, David Kato, tewas dibunuh.
Banyak kalangan yakin David Kato dibunuh karena aktivitasnya memperjuangkan hak-hak kaum gay Uganda.
Homoseksualitas dianggap sebagai sebuah kejahatan di Uganda sejak masa kolonial, yang menganggap "orientasi seks yang menyalahi aturan alam" adalah sebuah kejahatan.