TRIBUNNEWS.COM - Dua orang penumpang pesawat Malaysia yang hilang, yang menggunakan paspor curian atas nama warga negara Italia dan Australia, diketahui membeli tiket bersama-sama.
Dikutip dari CNN, Minggu (9/3/2014), mereka membeli tiket pada maskapai China Shoutern Airlines dengan mata uang Baht Thailand dengan harga yang sama. Kepastian soal tiket mereka diperoleh dari verifikasi pada sistem Travelsky, sistem tiket elektronik yang digunakan untuk memesan tiket. Nomor tiket mereka berdekatan, mengindikasikan tiket dikeluarkan dalam waktu bersamaan.
Informasi soal tiket ini menambah misteri baru seputar hilangnya pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, hilang di sekitar wilayah Selatan Vietnam, Sabtu (8/3/2014). Pesawat tersebut mengangkut 239 orang dari 14 kewarganegaraan, termasuk tujuh orang warga negara Indonesia.
Otoritas pemerintah Italia dan Australia memastikan tidak ada warga negara mereka yang berada dalam pesawat tersebut. Seorang pejabat resmi menyatakan, paspor atas nama warga negara Italia dan Australia yang digunakan dua orang misterius tersebut diketahui hilang dicuri di wilayah Asia Tenggara beberapa tahun lalu.
Dua tiket yang dipesan pada maskapai China Southern Airline mengawali perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing lalu ke Amsterdam. Di sana dua tiket itu berpisah. Pemilik paspor Italia melanjutkan perjalanan ke Copenhagen, sementara pemegang paspor Australia menuju Frankfurt.
Hingga Minggu sore, pesawat hilang itu belum juga ditemukan. Informasi terakhir, berdasarkan sinyal radar, pesawat diindikasikan berbalik arah. Tak ada sinyal tanda bahaya yang dikirim pilot kepada menara kontrol