Gencatan Senjata Lebanon adalah Kekalahan Memalukan bagi Zionis, Begini Kata Salami Panglima IRGC
Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut gencatan senjata adalah memalukan bagi Zionis.
Editor: Muhammad Barir
Gencatan Senjata Lebanon adalah Kekalahan Memalukan bagi Israel, Kata Hossein Salami Panglima IRGC
TRIBUNNEWS.COM- Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut gencatan senjata yang baru diumumkan di garis depan Lebanon sebagai kekalahan strategis dan memalukan bagi entitas Zionis.
Salami mengemukakan komentar tersebut dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada hari Kamis:
"Gencatan senjata di garis depan Lebanon adalah kekalahan strategis dan memalukan bagi rezim Zionis yang bahkan gagal mendekati tujuan dan ambisi setannya", kata komandan tertinggi IRGC tersebut, seraya menambahkan bahwa gencatan senjata tersebut dapat menjadi awal dari berakhirnya perang Gaza.
“Fakta bahwa Hizbullah memberlakukan gencatan senjata terhadap Zionis membuktikan bahwa hari-hari rezim tersebut sudah terhitung,” katanya.
“Bangsa Iran tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung perlawanan di Lebanon dan Palestina yang diduduki”, tegas komandan tersebut.
Baca juga: Serangan Dahsyat Hizbullah ke Tel Aviv dan Haifa Berhasil Mengakhiri Perang, Begini Kata Kepala IRGC
Salami Memuji Hizbullah
Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami memuji Hizbullah karena telah menimbulkan kekalahan memalukan bagi Israel, dan lebih jauh menekankan bahwa rezim Zionis gagal mencapai tujuannya dalam perang di Lebanon.
Mayjen Salami mengirim pesan kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada hari Kamis, menyusul gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan di Lebanon.
"Gencatan senjata di garis depan Lebanon adalah kekalahan strategis dan memalukan bagi rezim Zionis, yang bahkan tidak mendekati pencapaian tujuan dan ambisi jahatnya dalam perang melawan Hizbullah," kata kepala IRGC tersebut.
Ia menambahkan gencatan senjata tersebut bahkan dapat menandai dimulainya gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Salami juga mencatat bahwa penerimaan Israel terhadap gencatan senjata, karena Israel berada di bawah rentetan rudal Hizbullah yang menargetkan pangkalan dan lokasi strategis rezim tersebut, memiliki pelajaran bagi Tel Aviv dan para pendukungnya.