News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Malaysia Airlines Hilang Kontak

Pengambilan Data Antemortem 4 WNI Penumpang Malaysia Airlines Bentuk Inisiatif Polri

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur yang dilalui oleh Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sejak pesawat Malaysia Airlines MH 370 dinyatakan hilang kontak Sabtu (8/3/2014) tim Disaster Victim Identification (DVI) melakukan berbagai antisipasi dan terus memonitor kejadian tersebut.

Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Dihubinter) Polri dan Kementrian Luar Negeri melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia. Diketahui dalam pesawat tersebut ada 239 penumpang di dalamnya ada tujuh WNI.

"Sampai saat status pesawat masih hilang, semoga bisa mendarat suatu tempat. Bukan kita mengharapkan, kita antisipasi lebih lanjut kalau ini kecelakaan, maka kita harus melakukan identifikasi," kata Kepala Bidang Kedokteran Pusdokes Polri Kombes Pol Anton Castilani di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2014).

Untuk itu, pihaknya melakukan langkah proaktif dengan mencari data antemortem sebagai informasi awal yang nantinya akan perlukan bila ditemukan lokasi keberadaan pesawat dan penumpang yang tidak diharapkan.

"Maka diperlukan perbandingan dari properti yang digunakan pada orang tersebut, kemudian sidik jari, sampel DNA yang bisa diambil dari keluarga terdekat," katanya.

Dikatakannya tugas DVI melakukan identifikasi baik untuk kepentingan kemanusiaan atau investigasi. Hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan masyarakat Polri pada masyarakat khususnya yang menjadi penumpang Pesawat MH 370 bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Tentu perlu lakukan langkah cepat supaya bisa dilaksanakan identifikai dengan cepat, sehingga bisa dibawa pulang dalam waktu relatif singkat. Pengumpulan DNA saja 2 minggu. Kita berharap keluarga bersikap kooperatif sehingga bisa berkoordinasi dengan kami," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini