TRIBUNNEWS.COM.CANBERRA — Pesawat pengintai P-3 Orion milik Angkatan Udara Australia, Senin (24/3/2014), melihat dua lagi obyek baru dalam operasi pencarian Malaysia Airlines yang hilang.
PM Australia Tony Abbott mengatakan, dua obyek itu berbeda dengan obyek yang hari ini juga ditemukan China. Kedua benda itu ditemukan di 2.500 kilometer sebelah barat daya Perth.
"Kru pesawat Orion melaporkan telah melihat dua obyek. Obyek pertama berwarna abu-abu atau hijau berbentuk bulat dan obyek kedua berbentuk persegi berwarna oranye," kata Abbott kepada parlemen Australia.
Meski demikian, Abbott menegaskan, kedua obyek yang terlihat itu belum tentu merupakan puing-puing dari Malaysia Airlines.
"Harap diperhatikan, kami belum bisa memastikan apakah obyek itu terkait MH370 atau hanya sekadar benda yang hanyut," tambah Abbott.
"Namun, setidaknya kami memiliki harapan bisa menemukan obyek-obyek lain secepatnya dan akan membawa kita selangkah lebih dekat untuk mengungkap misteri tragis ini," ujar Abbott.
Sementara itu, kapal perang Australia, HMAS Success, yang memiliki alat derek yang bisa digunakan untuk mengangkut berbagai puing, saat ini berada di lokasi kedua obyek itu.
"HMAS Success berada di lokasi dan kemungkinan besar tiba di lokasi obyek dalam beberapa jam atau paling telat besok pagi," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.
Selain HMAS Success, sebuah kapal Angkatan Laut AS USS Poseidon, pesawat Orion kedua Australia, dan pesawat Orion milik Jepang juga tengah menuju ke lokasi.
Pesawat-pesawat milik Australia, AS, dan Selandia Baru sudah melakukan pencarian selama lima hari terakhir. Dua pesawat terakhir yang terlibat pencarian adalah pesawat raksasa Il-76 milik China dan P-3 Orion milik AU Jepang.