TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Film laga The Raid 2: Berandal yang seharusnya tayang perdana di Malaysia pada 27 Maret lalu, tidak kunjung tayang hingga hari ini. Ternyata Pemerintah Malaysia melarang pemutaran film yang dibintangi Iko Uwais itu.
Nusantara Edaran Film yang menjadi distributor lokal film karya sutradara asal Wales, Gareth Evans, itu membenarkan kabar pencekalan film tersebut
Alasan pencekalan film yang merupakan sekuel dari The Raid (2011) itu hingga saat ini belum jelas. Situs berita hiburan Malaysia, Cinema Online, meminta pemerintah segera menjelaskan alasan pencekalan film ini.
"Setelah melihat film pertamanya, saya sangat senang film ini dibuat sekuelnya. Setelah menunggu cukup lama, saya tak memahami mengapa film ini dilarang," kata seorang penggemar film di Malaysia, Nicholas Lim.
Sementara itu, penggemar film lainnya, Mohamad Reza, menduga saratnya adegan keras menjadi sebab pemerintah Malaysia melarang The Raid 2.
"Tapi film ini mendapat sambutan hangat di luar negeri jadi sangat membuat kami frustrasi. Tampaknya saya harus menunggu versi DVD atau pergi ke Singapura atau Indonesia untuk menonton," ujar Reza.
Film The Raid2: Berandal dimulai dari adegan terakhir di film terdahulu, The Raid. Dalam film itu dikisahkan Rama (Iko Uwais) meneruskan penyamarannya untuk memasuki sebuah organisasi kejahatan di Jakarta.
Dia menyamar tak hanya untuk mengungkap korupsi di tubuh kepolisian tapi juga untuk melindungi keluarganya dari ancaman para penjahat. The Raid: Redemption yang dirilis 2011 baru diputar di Malaysia pada September 2012. Film ini cukup sukses di pasar dunia sehingga Hollywood kini tengah membuat versi remake film laga itu.(Yahoo News)