TRIBUNNEWS.COM.CILE- Gempa bumi berkekuatan 8,2 SR terjadi di beberapa daerah di wilayah utara Cile yaitu Arica, Parinacota dan Antofagasta serta daerah sekitarnya (1/04). Hingga kini, KBRI masih melakukan koordinasi dan memastikan WNI dalam keadaan aman. Jumlah WNI di Region Tarapaca, wilayah rawan gempa, yang tercatat adalah sebanyak 23 WNI.
"Guncangan gempa masih terus dirasakan walaupun WNI telah berada di tempat yang lebih tinggi dan aman sesuai arahan evakuasi dari Pemerintah Daerah setempat", jelas KBRI dalam rilisnya kepada Portal Situs Kemlu (2/04).
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Cile, Sr. Rodrigo Penailillo, melalui Televisi Nasional/TVN, gempa mulai terjadi sejak pukul 21.00 dan pada pukul 23.55 waktu setempat.
Dilaporkan bahwa gelombang air laut masih terus bergejolak yang mampu menyebabkan peringatan tsunami warning system terus terdengar dan evakuasi warga masih berlangsung.
Badan penanggulangan bencana/ONEMI Pemerintah Cile terus melakukan evakuasi dengan cukup baik sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa.
Sejak beberapa minggu yang lalu telah diadakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan tsunami di daerah-daerah rawan bencana. Diperkirakan bahwa guncangan dan peringatan tsunami akan berlangsung selama 6 jam. (Sumber: KBRI Santiago/ed.PY)