TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Para pria bersenjata yang naik dua mobil menculik Duta Besar Jordania untuk Tripoli, Fawaz Aitan, dalam satu serangan yang mencederai sopirnya, Selasa (15/4/2014).
Penculikan ini adalah insiden terbaru dimana para pemimpin Libya dan diplomat asing telah menjadi sasaran di negara Afrika Utara itu, tiga tahun setelah pemberontakan dukungan NATO menggulingkan pemimpin otoriter Muamar Gaddafi.
"Duta Besar Jordania diculik pagi ini. Konvoinya diserang oleh satu kelompok pria yang mengendarai dua mobil," kata Juru Bicara Kementerian Said Lassoued kepada AFP.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, sopir Dubes itu menderita luka tembak dalam penculikan itu dan Pemerintah di Amman telah mengonfirmasikan penculikan itu.
"Jordania sebelumnya menginformasikan bahwa Dubes Jordania di Libya, Fawaz Aitan diculik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Sabah Rafie seraya menambahan pihaknya sedang menyelidiki kasus itu.
Penculikan itu terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Libya Abdullah al-Thani mundur dengan mengatakan ia dan keluarganya telah menjadi korban dari satu serangan bersenjata pengkhianatan pada hari sebelumnya.