News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Boko Haram Bakar Tiga Desa, 35 Orang Tewas

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil dari video terbaru yang dirilis kelompok Boko Haram. Dalam foto ini terlihat para perempuan, yang disebut Boko Haram adalah para siswi yang diculik, tengah duduk mengenakan busana Muslim. Boko Haram mengklaim para siswi itu sudah semuanya memeluk Islam dan tidak akan dibebaskan hingga pemerintah Nigeria membebaskan anggotanya yang ditahan.

TRIBUNNEWS.COM, ABUJA -  Kelompok militan Boko Haram kembali beraksi dan kali ini sebanyak 35 orang tewas setelah anggota kelompok itu menyerang tiga desa di negara bagian Borno tak jauh dari perbatasan dengan Kamerun. Demikian pernyataan polisi dan warga setempat, Kamis (29/5/2014).

Puluhan anggota Boko Haram yang mengenakan pakaian militer Nigeria menyerbu desa Gumushi, Amuda dan Arbokko menggunakan truk dan sepeda motor. Di ketiga desa itu, tanpa ampun mereka menembaki warga dan membakar kediaman warga menggunakan bom molotov.

"Boko Haram melakukan serangan di tiga desa pada Rabu (28/5/2014), menewaskan 35 orang. Sebanyak 26 orang tewas di desa Gumushi," demikian penjelasan seorang perwira militer Nigeria di ibu kota Borno, Maiduguri.

"Mereka juga melemparkan bom molotov ke rumah-rumah, membakar rumah-rumah itu dan menembaki warga yang mencoba kabur," tambah perwira itu.

Sejumlah saki mata mengatakan para penyerang juga menyerang desa Amuda dan Arbokko yang bertetangga dengan desa Gumushi, menewaskan sembilan orang. Ketiga desa itu berjarak sekitar 125 kilometer dari Maiduguri.

"Penyerang datang pada pukul 02.00 dini hari saat warga tidur lelap. Mereka kemudian melemparkan bom molotov yang langsung membakar rumah penduduk," kata Pirda Takweshe, seorang warga kepada AFP.

"Mereka kemudian menembaki warga yang keluar dari rumahnya yang terbakar. Sembilan orang tewas dan 13 lainnya luka," tambah Pirda.

Boko Haram mengobarkan pemberontakan melawan pemerintah Nigeria sejak 2009 dan sejak saat itu ribuan orang tewas akibat berbagai aksi kekerasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini